Tips memilih makanan kucing

A. Mengapa kandungan biji-bijian dalam makanan kucing tidak boleh terlalu tinggi?
Kucing yang makan terlalu banyak biji-bijian lebih mungkin mengembangkan diabetes dan obesitas.
Dengan protein dan lemak yang cukup dalam makanan sehari-hari, kucing tidak membutuhkan karbohidrat untuk bertahan hidup sehat.Namun rata-rata makanan kering yang beredar di pasaran seringkali banyak mengandung biji-bijian, sehingga kandungan karbohidratnya mencapai 35% hingga 40%.Struktur tubuh kucing tidak baik dalam menghadapi karbohidrat dalam jumlah besar.Misalnya, jika kucing telah makan makanan yang mengandung banyak karbohidrat, risiko terkena diabetes dan obesitas akan sangat meningkat.

B. Kandungan karbohidrat dari makanan kucing tanpa biji-bijian mungkin lebih tinggi
Makanan kucing bebas biji-bijian tidak sama dengan diet rendah karbohidrat.Faktanya, beberapa makanan hewani bebas biji-bijian mengandung kandungan karbohidrat yang serupa atau bahkan lebih tinggi daripada makanan hewani yang mengandung biji-bijian.Dalam banyak makanan hewani bebas biji-bijian, bahan-bahan seperti kentang dan ubi menggantikan biji-bijian dalam makanan, dan bahan-bahan ini sering mengandung lebih banyak karbohidrat daripada biji-bijian biasa yang digunakan dalam makanan hewani.

C. Makan makanan kering untuk waktu yang lama dapat dengan mudah menyebabkan sindrom saluran kemih bagian bawah kucing
Saat memberi makan kucing Anda makanan kering, pastikan dia minum banyak air.Kucing mendapatkan sebagian besar air yang mereka butuhkan dari makanan mereka, dan rasa haus mereka tidak sesensitif anjing dan manusia, yang menjelaskan mengapa kebanyakan kucing tidak suka minum air.
Kandungan air pada makanan kering hanya 6% sampai 10%.Meskipun kucing yang makan makanan kering sebagai makanan pokok mereka minum lebih banyak air daripada kucing yang makan makanan basah, mereka masih menyerap lebih banyak air daripada kucing yang makan makanan basah.Setengah kucing.Hal ini membuat kucing yang hanya makan makanan kucing kering dalam waktu yang lama akan mengalami dehidrasi kronis dalam waktu yang lama, yang mengurangi jumlah buang air kecil, dan urin yang terlalu pekat, yang membuatnya rentan terhadap masalah sistem kemih di saluran kemih. masa depan.